19 Februari 2010

Tingkat Konsumsi Pengunjung Remaja TerHadap Produk Di RoyaL Plaza

INTERMEDIANTE TRANING
PELAJAR ISLAM INDONESIA
SIDOARJO 2010
ABSTRAK

Para remaja yang sering berkunjung di Royal Plaza tempat pusat perbelanjaan dikota Surabaya yang setiap harinya tidak pernah sepi. Mereka berkumpul dengan komunitas mereka dan mereka yang setia juga sebagai konsumen yang bagi produk – produk Plaza.
Mereka selalu mengikuti mode dan gaya oleh karena itu intensitas belanja mereka rukun dilihat dari tingkat kebutuhan mereka yang berubah tiap kali tidak mengikuti trend. Dan didukung oleh psekonomian keluarga sehingga mereka menjadi konsumen yang setia (konsumenty)



































Kata Pengantar



Assalamualaikum wr wb.

Alhamdulillah segala puji kepada Allah SWT yang telah mencurahkan nikmat yang begitu banyak kepada kita semua. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kapada junjungan tercinta Rosululloh Muhammad SAW beserta sahabat dan pengikutnya hingga akhir masa.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada orang yang sudah berjasa dalam penyusunan Laporan. Antara lain :
1.)Pembimbing Eka Mardiana
2.)Teman – teman tercinta yang setia memberikan ilmu

Atas bias terselesainya hasil penelitian ini yang berjudul “ Tingkat Konsumsi Pengunjung Remaja Surabaya tehadap Produk – Produk di Royal Plaza Surabaya”
Untuk salah satu sebagai tugas dari Intermedia Training (INTRA)
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan ini masih banyak kesalahan atau kekurangan yang perlu diperbaiki. Oleh Karena itu kami membutuhkan kritik dan saran untuk hasil yang lebih baik lagi.














Wasaslam



penulis

DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul
Abstrak
Pengantar
Dafrat Isi
Daftar tabel


Bab I : PENDAHULUAN
a.Latar Belakang .……………………………………...... 1
b.Rumusan Masalah ..……………………………………… 2
c.Tujuan …………………………………………………….. 2
d.Manfaat …………………………………………………… 3

Bab II : LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS
a. Deskripsi Teori …………………………………………... 4
b. Hipotesis ………………………………………………….. 5

Bab III : PROSEDUR PENELITIAN
a. Langkah – Langkah Penelitian …………………………… 6
b. Metode Penelitian ………………………………………… 7
1.Populasi Sampel Sumberdata
2.Teknik Pengumpulan Data
3.Instrumen Penelitian
4.Analisis Data

Bab IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
a. Hasil Penelitian …………………………………………… 8
b. Pembahasan ………………………………………………. 9

Bab V : KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan ……………………………………………….. 10
b. Saran ……………………………………………………… 11


DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN INSTRUMEN
LAMPIRAN DATA
Daftar Tabel
Halaman



Jumlah Jawaban Sempel ……………………………………. 7
Presentase Jawaban Sampel ………………………………… 7
Indikator ……………………………………………………. 8
































Bab I
Pendahuluan


A. Latar Belakang

Pesatnya arus globalisasi dewasa ini tidak dapat dibendung lagi. Dampak yang diakibatkan pun tak terhelakan lagi. Arus globalisasi juga merupakan salah satu pembawa angin segar bagi segala aspek kehidupan. Namun dilain sisi, arus globalisasi menjadi ancaman atau boomerang yang cukup menakutkan. Globalisasi saat ini ditandai dengan perluasan dan integrasi pasar antar Negarag – Negara maju, Negara – Negara sedang berkambang dan antar keduanya. Pusat kebudayaan dunia berada di Negara – Negara Industri yang memproduksi baik barang – barang dan jasa – jasa, yang kemudian dikonsumsi secara global oleh seluruh penduduk dunia melalui komodirisasi dalam kemasan – kemasan budaya. Perluasan pasar tidak akan berhasil seandainya tidak ada pembahan – pembahan nilai secara global yang menjadi tiang penyangga budaya konsumen “ Consumer Cultur “. Fenomena ini bertujuan agar produk – produk industri dapat dengan cepat laku dan konsumsi secara massal, baik di Negara – Negara maju maupun di Negara – Negara berkembang.
Sebagai Negara yang sedang berkambang, Indonedia telah terkena imbas dengan perkembangan produk – produk yang semakin marak beredar di Indonesia, sehingga persaingan antara produk luar negeri pun semakin kontras. Ditambah lagi dengan banyaknya pusat perbalanjaan yang bertaraf Internasional, hal tersebut sudah pasti memicu tingkat konsumtif dari para konsumen khususnya pelajar yang tinggi. Sangat berpengaruh terhadap para pelajar dan anak muda. Hal ini terbukti dengan banyaknya anak –anak muda mulai memakai barang – barang dari mulai pakaian, aksesoris, maupun sepatu dengan merk terkenal yang pada umumnya harga sangat tinggi.
Dapat diamati pada satu sisi globalisasi secara konkret telah menciptakan kelimpahan material, sedangkan pada sisi lain menciptakan penduniaan badaya konsumtif yang mengancam peradaban manusia. Budaya Konsumtif dikenal dalam gaya hidup Internasional dan merupakan symbol modernitas dan instant.
Bila diperhatikan, kini merk gaya hidup mewah dikalangan remaja atau pelajar khususnya para pelajar Surabaya yang sudah banyak terkontaminasi dengan budaya barat. Saat ini, banyak remaja yang notabenenya adalah pelajar sudah masuk dalam area “The Exhibit Of Luxury” alias gaya hidup yang serba mewah dan konsumtif oleh karena itu, setiap pribadi harus dapat menerapkan “ Behaviour Change “ agar kita dapat mengikat kita selamanya. Melihat hal seperti itu, maka penulis ingin mengkaji tentang “ Tingkat Konsumsi Pengunjung Remaja Surabaya Terhadap Produk – Produk di Royal Plaza “

B. Rumusan Masalah

Adapun Rumusan Masalah yang akan kami angkat dalam penelitian ini adalah :
1.Bagaimanakah tingkat konsumsi pengunjung remaja Surabaya terhadap produk –produk di Royal Plaza ?
2.Faktor – faktor apakah yang dapat meningkatkan konsumsi pengunjung remaja Surabaya terhadap produk – produk di Royal Plaza?
3.Apakah Indikasi pengunjung remaja menjadi konsumtif ?

C. Tujuan Penlitian

Dalam penelitian ini memiliki tujuan yaitu :
1.Untuk mengetahui tingkat konsumsi Pengunjungan remaja Surabaya terhadap produk – produk di Royal Plaza.
2.Untuk mengetahui faktor – faktor yang meningkatkan konsumsi pengunjung remaja Surabaya terhadap produk – produk di Royal Plaza.
3.Untuk mengatahui Indikasi pengunjung remaja menjadi konsumtif.


Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1.Secara Teoritis
Secara teoritis penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan atau acuhan dan sebagai bentuk pengembangan Ilmu Pengetahuan.
2.Secara Praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan membantu memecahkan permasalahan dan mengantisipasi masalah pada obyek penelitian berikutnya.













Bab II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. DISKRIPSI TEORI

Konsumsi adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa.untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung.
Konsumtif ialah keinginan untuk mengkonsumsi barang – barang yang sebenarnya kurang diperlukan secara berlebihan untuk mencapai kepuasan yang maksimal.
Kata konsumtif biasanya digunakan untuk menunjuk pada prilaku konsumen yang memenfaatkan nilai yang lebih besar dari nilai produksinya untuk barang dan jasa yang bukan menjadi kebutuhan pokok.
Remaja merupaka obyek yang menarik untuk diminati oleh para ahli pemasaran. Hal itu antara lain karena karakterisrik mereka yang labil, spesifik dan mudah dipengaruhi sehingga akhirnya mendorong munculnya berbagai gejala dalam perilaku memebeli yang tidak wajar (konsumtif)
Perilaku konsumtif remaja terhadap barang – barang bermark banyak tumbuh pada remaja yang besar dan tumbuh di kota – kota besar sehingga mereka menjadikan mall sebagai rumah keduanya.
Apalagi ketika mereka didukung dengan uang saku yang banyak dari orang tua. Mereka akan lebih leluasa dalam membelanjakan uang.
Komunitas teman juga mempengaruhi tinggat konsumtif remaja. Disaat remaja memiliki komunitas yang senang berkumpul di mall, maka intensitas mereka untuk mengunjungi maal akan lebih tinggi dari pada mereka yang komunitasnya tidak senang berkumpul di mall dan saat para remaja tersebut sering berada di mall, maka disadari maupun tidak mereka akan menjadi pengkonsumsi tetap produk – produk di mall tersebut.

B. HIPOTESIS
1)Karena Surabaya merupakan kota besar, maka tingkat konsumsi remajanya terhadap barang – barang di mall cukup tinggi.
2)Faktor yang menyababkan pengunjung remaja di Royal Plaza Surabaya antara lain :
Uang saku yang banyak dari orang tua
Mempunysi komunitas teman yang senang berkumpul di mall
Kesenangan mereka dalam mengkonsumsi barang bermerk




Bab III
PROSEDUR PENELITIAN


Langkah – langkah penelitian
1)Penyusunan Proposal
2)Merumuskan Masalah
3)Mengumpulkan Data
4)Pengolah Data
5)Punyusunan Laporan

B. Metode Penelitian
1.Populasi sempel sumber data
27 remaja di Royal Plaza Surabaya

2.Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner (angket) kepada remaja yang ada di Royal Plaza Surabaya

3.Instrumen penelitian
Tim peneliti antara lain :
Dewi Rakhmawati S.
Umairoh Azzahro
M. David Yusanto
Abdul Aziz Qaelani

4.Analisis Data
Penelitian yang digunakan menggunakan statistik deskriptif antara lain dengan pengajian secara tabel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar